Bangsa kita Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki
banyak sekali kebudayaan. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku
bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat. Semua itu dapat kita saksikan
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara
adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik,
dan makanan khas. Kekayaan budaya tersebut perlu dipelajari dalam rangka
meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air. Sikap
toleransi dalam menghadapi perbedaan perlu dikembangkan melalui kegiatan
sehari-hari.
Kekayaan budaya bangsa harus kita syukuri sebagai anugerah tuhan yang
maha kuasa kepada bangsa kita. Keragaman budaya yang tersebar di seluruh
pelosok Nusantara akan menjadikan bangsa yang besar dan kuat. Dalam
bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat
memperkaya perbedaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Dalam bidang
pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan
pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa. Keragaman budaya
bangsa Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai
perbedaan dengan orang atau kelompok lain. Empati adalah sikap yang
secara ikhlas mau merasakan pikiran dan perasaan orang lain. toleran dan
empati ini sangat penting ditumbuh kembangkan dalam kehidupan
masyarakat yang majemuk seperti di Indonesia. Cara pikir seperti ini
akan membawa kita pada sikap dan tindakan untuk tidak memperbesar
perbedaan, tetapi mencari nilai-nilai universal yang dapat mempersatukan
bangsa Indonesia.
Pakaian adat masing-masing suku bangsa yang ada di Indonesia
berbeda-beda. Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Contoh pakaian
adat antara lain: Blangkong dan Baju Beskap (Jawa Tengah), Baju Surjan
dan balngkon (Yogyakarta), baju teluk belangan dan daster (Riau), Ulos
dan Sabe-sabe (Sumut).
Setiap suku di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda dengan suku
yang lainnya. Seperti contoh Rumah adat Bolon (Sumut), Gadang (Sumbar),
Joglo (Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan Honai
(Papua)dan masih banyak yang lainnya.
Tarian adat yang ada di Nusantara berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Contoh tarian tradisional: Saudati dan Saman (Aceh), Serampang
dua belas dan Tor-tor (Sumut), Piring dan Payung (Sumbar), Gending
Sriwijaya (Sumsel), Topeng, Ondel-ondel dan Ronggeng (DKI Jakarta).
- Senjata Tradisional. Saat ini senjata tradisional dipakai sebagai pelengkap dalam pakaian adat. Contoh Rencong (Aceh), Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik (Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel), Jenawi (Riau) dan Trisula (Sumsel).
- Makanan Khas. Contoh makan khas daerah yang ada di Indonesia antara lain ; Gudeg (Yogyakarta), Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur (Surabaya), Ayam Betutu (Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).
- Upacara Adat. Uapacara adat berhubungan dengan adat istiadat dan kepercayaan suatu masyarakat. Contoh upacara adat yang ada di Indonesia antara lain : Upacara Kasodo(Tengger), Lompat batu (Nias), Grebeg Suro (Solo), Ngaben (Bali).
Mengenal Suku Minang
Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Mereka
adalah kelompok etnis Nusantara yang berada di Sumatra Barat.
Selain bahasa Padang, orang Minang juga menggunakan bahasa Melayu. Alat
musik tradisional Minang adalah talempong. Talempong dimainkan dengan
cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya yang dimainkan dengan cara
ditiup adalah saluang. Masyarakat
Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya adalah tari
Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam
pesta adat. Rumah adat Minang disebut rumah gadang yang terbuat dari
bahan kayu.
Rendang merupakan salah satu masakan tradisional Minang yang terkenal,
bahkan telah dikenal di negara lain. Makanan khas masyarakat Minang
lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.
Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda yang terkenal adalah cerita “Si Malin Kundang”.
Apa nama rumah adat suku Minang?(Rumah Gadang)
Apa bahasa yang digunakan oleh suku Minang?(Bahasa Minang dan Bahasa Melayu)
Apa makanan tradisional suku Minang?(Rendang dan Sate Padang)
Apa alat musik tradisional suku Minang?((Talempong)
Apa tarian tradisional suku Minang?(Pasambahan dan Tari Piring)
Menyikapi perbedaan budaya yang ada bukanlah hal yang mudah dan bukan
pula hal yang susah bila kita mau berusaha. Perbedaan budaya adalah
bukan pemicu pertengkaran dan perselisihan tapi perbedaan budaya
sesungguhnya kekayaan yang sangat luar biasa. Perbedaan budaya dapat
menimbulkan masalah yang ada dalam masyarakat. Pada dasarnya setiap
masyarakat memiliki pola dan corak kebudayaan yang berbeda satu sama
lain. Sehingga mereka cenderung memperlakukan sama pada setiap bentuk
kebudayaan. Padahal budaya itu sendiri berbentuk sesuai dengan corak
masyarakat yang bersangkutan. sikap seperti inilah sering kali memicu
kesalahpahaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar